Hadapi Dinamika Perubahan Kebijakan Manajemen Kepegawaian, BKPPD Dan BKPSDMD Provinsi Jawa Tengah Selenggarakan Pelatihan Teknis Optimalisasi Manajamen Kepegawaian


Created At : 2023-10-23 00:00:00 Oleh : Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Artikel Dibaca : 336

Magelang (www.bkppd.magelangkab.go.id)-Dalam rangka menyelaraskan persepsi seiring dengan dinamika perubahan regulasi dan kebijakan aturan kepegawaian yang semakin cepat, BKPPD Kabupaten Magelang bekerjasama dengan BKPSDMD Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Teknis Optimalisasi Manajemen Kepegawaian yang berlangsung selama 3(tiga) hari (18-20/10/2023) di Hotel Trio Azana Style, Jl HM Sarbini No 109, Gunung Muji, Bumirejo, Kebumen.

Demikian pernyataan disampaikan oleh Sekretaris BKPSDMD Provinsi Jawa Tengah, Bapak Andi Suryanto,S.STP,M.Si, saat membuka secara resmi dan memberikan sambutan

"Untuk mewujudkan birokrasi yang lincah atau agile, ASN harus memiliki agility kemampuan untuk beradabtasi dengan perubahan dalam pelaksanaan tugasnya seperti perubahan peraturan, tranformasi digital karena dibutuhkan kinerja ASN yang mempunyai kompetensi yang memadai untuk mengimbanginya,"tambahnya.

 

 

Bimtek diikuti oleh 32 peserta yang merupakan ASN di Lingkungan BKPPD Kabupaten Magelang, dengan menghadirkan pemateri berkompeten diantaranya Komisi Aparatur Sipil Negara, Komite Informasi Publik Provinsi Jawa Tengah, BKPSDMD Provinsi Jawa Tengah, dan BKPPD Kabupaten Magelang, dengan jumlah materi sebanyak 33 jam pelajaran.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa perubahan regulasi khususnya pengembangan kompetensi bukan lagi sebagai hak ASN melainkan kewajiban ASN sebesar 20 JP pertahun, diperlukan rencana yang matang dengan beberapa strategi untuk mengembangkan ASN dalam berbagai kompetensi yang dibutuhkan, strategi pengembangan ASN tersebut diantaranya meningkatkan kapasitas baik dengan metode Reguler Learning maupun Massive Learning.

 


Sekretaris BKPSDMD Provinsi Jawa Tengah menghimbau kepada peserta diklatnis untuk menjadi ASN yang Smart, ASN yang cerdas memahami bahwa pengembangan kompetensi dimulai dari bagaimana mereka mempersepsikan peluang pembelajaran sebagai tugas rutin, tetapi sebagai peluang berharga untuk tumbuh, memiliki pola pikir yang progresif, siap untuk menghadapi perubahan, serta mengintegrasikan pengetahuan baru ke dalam pekerjaan mereka.

hingga akhirnya mereka dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, tandasnya.

 


(Habib/ Editor : Hayu Katulangi)

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara