Layanan Kenaikan Pangkat


Created At : 2019-05-23 00:00:00 Oleh : monev Konten tidak tayang di depan Dibaca : 1774

STANDAR PELAYANAN

FASILITASI PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT

 


Dasar hukum        :

1.    UU No. 78 Tahun 1974 jo UU No. 43 Tahun 1999

2.    UU No. 5 Tahun 2014

3.    PP No. 7 Tahun 2004 jo PP No. 34 Tahun 2008

4.    PP No. 99 Tahun 2000 jo PP 12 Tahun 2002

5.    PP No.9 Tahun 2003

6.    PP No 11 Tahun 2018 tentang Manajemen PNS

7.    Keputusan Kepala BKN No. 11 Tahun

8.    Keputusan Kepala BKN No. 13 Tahun 2003

1

PERSYARATAN

:

1.    Berstatus PNS

2.    Tidak melampaui pangkat Atasan Langsung

3.    Masih dalam jenjang  kepangkatan

4.    Lulus ujian  yang dipersyaratkan

5.    PPK bernilai  baik  dalam  dua  tahun terakhir

6.    Sekurang-Kurangnya  Telah Empat  Tahun  Dalam  Pangkat Terakhir

7.    PNS Yang Dipekerjakan/Diperbantukan Diluar  Instansi  Induk  Secara  Penuh  Pada  Proyek  Pemerintah, Organisasi Profesi, Negara  Sahabat, Badan Internasional, Atau Badan Swasta Yang Ditentukan  Dapat Diberikan  Kenaikan Pangkat Reguler Sebanyak-banyaknya  Tiga Kali Selama Penugasan/Perbantuan Kecuali Yang Dipekerjakan/Diperbantukan Pada Lembaga  Pendidikan, Sosial, Kesehatan Dan Perusahaan

2

PROSEDUR

:

1)

Mengajukan  persyaratan kepada petugas pelayanan.

 

 

 

2)

Kenaikan Pangkat

3

WAKTU PELAYANAN

:

1)

Setiap hari:

Senin s.d. Kamis  : pukul 07.15 s.d. 15.30 WIB.

Jumat                  : pukul 07.15 s.d. 14.30 WIB.

 

 

 

 

2)

Jumlah waktu     : Menyesuaikan BKN     

4

BIAYA PELAYANAN

:

Tidak membayar (gratis).

5

PRODUK PELAYANAN

:

Kenaikan Pangkat Reguler, Kenaikan Pangkat Pilihan, Kenaikan Pangkat Anumerta

6

PENGADUAN

:

Pengaduan, saran, masukan, dan informasi lebih lanjut dapat disampaikan atau diperoleh melalui:

 

 

 

1.   Petugas     : Kepala BKPPD  Kabupaten Magelang.

2.   Kotak Saran yang tersedia.

SMS centre : 085641502600.

Telepon      : (0293) 789508 dan (0293) 788181 psw 126

3.   Website       : www.bkppd.magelangkab.go.id

4.   Email         : bkppd@magelangkab.go.id


JENIS  KENAIKAN  PANGKAT

 

1.   KENAIKAN PANGKAT REGULER/ KENAIKAN PANGKAT OTOMATIS (KPO)

2.   KENAIKAN PANGKAT PILIHAN (JFT, STRUKTURAL, PI)

3.   KENAIKAN PANGKAT ISTIMEWA

FASILITASI USUL KENAIKAN PANGKAT REGULER/OTOMATIS (KPO)

 

1.     Berstatus PNS

2.     Tidak Melampaui Pangkat Atasan Langsung

3.     Masih Dalam Jenjang  Kepangkatan

4.     Lulus Ujian  Yang Dipersyaratkan (GoL II ke III, Gol III ke IV)

  1. Sekurang-Kurangnya  Telah Empat  Tahun  Dalam  Pangkat Terakhir
  2. PNS Yang Dipekerjakan /Diperbantukan Diluar  Instansi  Induk  Secara  Penuh  Pada  Proyek  Pemerintah, Organisasi Profesi, Negara  Sahabat, Badan Internasional , Atau Badan Swasta Yang Ditentukan  Dapat Diberikan  Kenaikan Pangkat Reguler Sebanyak-Banyaknya  Tiga Kali Selama Penugasan/ Perbantuan Kecuali  Yang Dipekerjakan/Diperbantukan Pada  Lembaga  Pendidikan, Sosial, Kesehatan Dan Perusahaan

7.Validasi Data yang bisa diunduh di bkppd.magelangkab.go.id (cetak bertanda tangan dan cap beserta softcopy CD/Flashdrive)

8.Mengirim Rekapitulasi PPK PNS JFU (Lampiran 12)

9.Mengisi data usul kenaikan pangkat

10.  FC SK Pangkat terakhir

11.  FC Ijazah terakhir

12.  FC STLUD bagi PNS yang pindah golongan

13.  FC Karpeg / KPE

14.  FC Petikan Konversi NIP

15.  FC SK CPNS dan PNS

16.  FC Penilaian Prestasi Kerja PNS 2 (Dua) Tahun Terakhir (SKP, Capaian SKP, Hasil Penilaian dengan nilai minimal 76 setiap unsur penilaian dan maksimal 90 )

17.  Surat Pernyataan tidak dalam proses/sedang dijatuhi Hukuman Disiplin

 

FASILITASI USUL KENAIKAN PANGKAT PILIHAN JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

 

1.       Berstatus PNS

2.       PAK Memenuhi Syarat Yang Ditentukan

3.       SK Jabfung bagi  JF yang mensayaratkan jabatan sekurang-kurangnya  telah satu  tahun dalam jabatan terakhir 

4.       Mengisi data usul kenaikan pangkat

5.       FC SK Pangkat terakhir sekurang-kurangnya  telah dua  tahun  dalam  pangkat terakhir

6.       FC PAK Lama (sesuai dengan nilai yg tercantum dalam KP sebelumnya)

7.       PAK baru (untuk KP yang diusulkan) telah memenuhi syarat jabatan

8.       FC SK kenaikan jabatan fungsional sesuai nama jabatan yang tercantum dalam PAK baru

9.       SK Pengangkatan pertama dalam JFT bagi yang pertama kali naik pangkat

10.    FC Ijazahdan Transkrip

11.    FC Karpeg / KPE

12.    FC Petikan Konversi NIP

13.    FC SK CPNS dan PNS

14.    FC Penilaian Prestasi Kerja PNS 2 (Dua) Tahun Terakhir (SKP, Capaian SKP, Hasil Penilaian dengan nilai minimal 76 setiap unsur penilaian dan maksimal 90 )

15.    Surat Pernyataan tidak dalam proses/sedang dijatuhi Hukuman Disiplin

16.    Bagi JFT Guru : FC SK Inpassing Jabatan Guru, PAK Inpassing, PAK Baru sesuai Permenpan 16 Tahun 2009 (PAK Tahunan)

 

 

FASILITASI USUL KENAIKAN PANGKAT PILIHAN JABATAN STRUKTURAL

 

1.     Berstatus PNS

  1. Sekurang-kurangnya  telah 4 (empat) tahun  dalam  pangkat terakhir

3.     Mengisi data usul kenaikan pangkat

4.     FC SK Pangkat terakhir

5.     FC SK Jabatan (jabatan yang tercantum dalam SKKP terakhir s.d saat ini)

6.     FC Surat Pernyataan Pelantikan & Naskah Pelantikan serta Berita Acara Sumpah Jabatan (jabatan yang tercantum dalam SKKP terakhir s.d saat ini)

7.     FC STTPL Diklat Struktural Pim III / FC STLUD bagi PNS yang pindah golongan III/d ke IV/a

8.     FC Ijazah terakhir

9.     FC transkrip nilai *)

*) bagiI jazah dan transkrip nilai yang  baru pertama kali digunakan wajib dilegalisir oleh lembaga yang mengeluarkan Ijazah (stempel dan tanda tangan asli, bukan hasil scanner, stempel atau FC berwarna)

10.  FC Karpeg / KPE

11.  FC Petikan Konversi NIP

12.  FC SK CPNS dan PNS

13.  FC Penilaian Prestasi Kerja PNS Tahun 2016 dan 2017 (SKP, Capaian SKP, Hasil Penilaian dengan nilai minimal 76 setiap unsur penilaian dan maksimal 90 )

14.  Surat Pernyataan tidak dalam proses/sedang dijatuhi Hukuman Disiplin

 

FASILITASI USUL KENAIKAN PANGKAT PILIHAN PENYESUAIAN IJAZAH (KPPI)

 

1.     Berstatus PNS

2.     Tidak Melampaui Pangkat Atasan Langsung

3.     Masih dalam jenjang  kepangkatan

4.     Lulus ujian  penyesuaian ijazah (STLUD Penyesuaian Ijazah)

5.     Sekurang-kurangnya  telah memenuhi  masa kerja  dalam  pangkat terakhir yang disyaratkan

6.     Mengisi data usul kenaikan pangkat

7.     FC SK Pangkat terakhir

8.     FC Ijazah, Akta IV dan transkrip nilai wajib dilegalisir oleh lembaga pendidikan yang mengeluarkan Ijazah (stempel dan tanda tangan ASLI, bukan hasil scanner, stempel atau FC berwarna)

9.     Bagi JFU yang ijin belajar : melampirkan Surat Keterangan IB / SKB / SKMI

10.  Bagi JFU yang tugas belajar : melampirkan SK Tugas Belajar dan SK Penempatan Kembali setelah tugas belajar

11.  UraianTugas pekerjaan disesuaikan dengan ijazahnya yang ditandatangani Pejabat Eselon II

12.  FC Karpeg / KPE

13.  FC Petikan Konversi NIP

14.  FC CPNS dan PNS

15.  FC Penilaian Prestasi Kerja PNS Tahun 2016 dan 2017 (SKP, Capaian SKP, Hasil Penilaian dengan nilai minimal 76 setiap unsur penilaian dan maksimal 90 ) serta SKP tahun 2018

16.  Surat Pernyataan tidak dalam proses/sedang dijatuhi Hukuman Disiplin

17.  Bagi JFT, Selain persyaratan tersebut diatas untuk kelengkapan berkas ditambah dengan :

a.     Bagi Yang Ijin Belajar

1)   FC PAK Lama

2)   PAK baru

b.    Bagi Yang Tugas Belajar

1)   FC SK Pembebasan Sementara dari JFT

2)   SK Pengangkatan Kembali dalam JFT

Dikecualikan persyaratan STLUD Penyesuaian Ijazah

 

1.   LEGALISASI

a)    Semua Dokumen Dilegalisasi oleh SKPD

b)    Bagi PNS yang memperoleh ijazah 1 (satu) tingkat lebih tinggi dari pendidikan yang telah tercantum dalam SK Pangkat terakhir dan baru pertama kali digunakan WAJIB dilegalisir oleh lembaga yang mengeluarkan Ijazah (stempel dan tanda tangan asli, bukan hasil scanner, stempel atau FC berwarna),serta wajib melampirkan Surat Keputusan Tugas Belajar / Surat Keterangan Ijin Belajar / Surat Keterangan Belajar / SKMI (Surat Keterangan Memiliki Ijazah)

2.   Bagi PNS JFU yang akan melampirkan Ijazah setingkat lebih tinggi harus melengkapi Uraian Tugas (sesuai Tupoksi) yang ditandatangani Pejabat Eselon II

3.   Bagi Jabatan Fungsional Umum dan Struktural tidak melampaui pangkat atasan langsung

4.   Bagi pejabat fungsional tertentu :

a)    Arsiparis, Pustakawan, Bidan, Auditor, Apoteker, Asisten Apoteker, Pamong Balajar, Penyuluh Pertanian/Perikanan/Kehutanan, Pranata Labkes, Dosen, Pengawas Sekolah, Penilik, dan Widyaiswara, harus melampirkan SK Jabatan/SK Kenaikan Jabatan.

b)    Arsiparis, Pustakawan, Bidan, Auditor, Penyuluh Pertanian/Perikanan/Kehutanan, harus melampirkan foto copy sah Sertifikat Diklat Ahli apabila Alih jenjang dari terampil ke ahli.

c)    Pejabat Fungsional Tertentu yang diusulkan kenaikan pangkatnya pertama kali harus melampirkan SK Pengangkatan Pertama dalam Jabatan, TMT SK Pengangkatan Pertama dalam Jabatan sampai dengan TMT Kenaikan Pangkat minimal 1 tahun serta Sertifikat Pendidik bagi Guru

d)    Untuk JFT yang mensyaratkan Uji Kompetensi harus melampirkan Sertifikat Tanda Lulus Uji Kompetensi atau Surat Keterangan telah mengikuti dan Lulus Uji Kompetensi dari penyelenggara

e)    PAK untuk pengajuan KP periode berikutnya adalah PAK dengan Masa Penilaian maksimal/paling lama 1 (satu) tahun.

f)     Untuk JFT yang akan KP ke Golongan IV/c keatas melampikan klarifikasi keaslian PAK dari instansi yang berwenang

g)    Bagi PNS Formasi Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) berlaku ketentuan hanya dapat diberikan toleransi KP reguler 1 (satu) kali, selanjutnya harus diangkat dalam jabatan sesuai formasinya. Dalam hal ini termasuk PNS Formasi Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) yang memiliki ijazah setingkat lebih tinggi dan telah diberikan KP reguler 1 kali tetap harus diangkat dulu dalam JFT sesuai formasi.

h)    Bagi PNS formasi JFT yang belum diangkat dalam jabatan fungsional dapat diusulkan kenaikan pangkat reguler yang kedua apabila :

1.     masih melaksanakan tugas sesuai dengan rumpun formasi JFT yang bersangkutan; dan

2.     belum diklat yang bukan karena kesalahan yang bersangkutan

i)      Bagi PNS pemangku JFT yang dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat, diangkat dalam jabatan struktural atau fungsional lain, Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN) dan tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan, serta JFT yang telah 5 tahun dari jabatan pangkat terakhir belum bisa mengumpulkan Angka Kredit untuk naik pangkat setingkat lebih tinggi (kecuali guru) agar melampirkan keputusan pembebasan sementara dari pejabat yang berwenang.

j)      Bagi PNS JFT Guru harus melampirkan 3 (tiga) Penetapan Angka Kredit (PAK), yaitu :

1.     PAK lama;

2.     PAK yang telah disesuaikan (Inpassing PAK); dan

3.     Asli PAK Baru yang sesuai dengan Permenpan Nomor 16 Tahun 2009;

 

5.   Bagi PNS yang memiliki,

a)    Peninjauan Masa Kerja (PMK) untuk melampirkan SK PMK.

b)    Pindah Wilayah Kerja (PWK) untuk melampirkan SK PWK Gubernur (pindah di wilayah Jateng) dan SK PWK BKN (pindah antar provinsi).

c)    Perbedaan data di Konversi NIP dengan data di SK CPNS/PNS harap mengisi kolom catatan di lembar check list. 

 

6. Berdasarkan Surat Kepala BKN Nomor : K.26-30/V.57-6/99 tanggal 16 Mei 2014 untuk kelengkapan administrasi yang berkaitan dengan penilaian prestasi kerja agar melampirkan Penilaian Prestasi Kerja PNS tahun 2016 dan 2017


GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara