WORKSHOP PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL BAGI ASN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG

MAGELANG (www.bkppd.magelangkab.go.id)- Bertempat di Ruang Rapat Bina Karya, Setda Kabupaten Magelang, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Magelang menyelenggarakan Workshop Pembinaan Jabatan Fungsional, Senin (11/12/2023).

Workshop digelar secara klasikal dan virtual zoom meeting, dengan jumlah peserta kurang lebih 200 (dua ratus) orang yang terdiri dari Pejabat Fungsional serta Kasubbag Umum dan Kepegawaian/Pejabat Pengelola Kepegawaian pada OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang.

Acara dibuka langsung oleh Kepala BKPPD, Eko Tavip Haryanto, S.E. Hadir sebagai narasumber Ibu Eni Isniwati, S.IP,MM, Auditor Manajemen ASN Ahli Muda serta Ibu Cicih Lasmiyati, S.Sos, Auditor Kepegawaian Muda pada Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara Yogyakarta.

"Lahirnya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pembinaan Jabatan Fungsional, menyebabkan perubahan mendasar terkait dengan tata kelola Jabatan Fungsional", jelas Eko dalam sambutannya.

Selanjutnya berkaitan dengan kebijakan pembinaan dan pengembangan jabatan fungsional sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional yang merupakan perubahan dari Permenpan RB Nomor 13 Tahun 2019. Jika di sandingkan dengan Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembinaan Kepegawaian Jabatan Fungsional ada perbedaan yang signifikan terkait mekanisme pelaksanaannya.

"Perbedaan tersebut diantaranya simplifikasi ruang lingkup tugas jabatan fungsional berbasis ekspektasi kinerja, perpindahan dapat dilaksanakan lintas rumpun untuk memudahkan talent mobility, target Angka Kredit (AK) Tahunan ditetapkan sebagai koefisien untuk konversi predikat evaluasi kinerja setiap tahun, tidak ada lagi Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK), kenaikan pangkat istimewa bagi jabatan fungsional dengan penilaian kinerja dan keahlian luar biasa dalam menjalankan tugas jabatan fungsional",terang Eko.

Pada kesempatan tersebut, Eko berharap peserta Workshop Pembinaan Jabatan Fungsional dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi teknis serta dapat mendiskusikan permasalahan yang dihadapi setiap OPD, secara langsung dan sejelas-jelasnya kepada narasumber.

"Manfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya untuk berdiskusi permasalahan yang ada disetiap OPD dalam rangka pembinaan dan pengembangan dalam Jabatan Fungsional yang lebih efisien dan efektif untuk kepentingan dan kebutuhan organisasi perangkat daerah", pungkasnya.

Hayu Katulangi